Tak kurang dari 500 santri ikuti seminar ekonomi yang
diselenggarakan Forsila BPC Jakarta Raya di aula MANU Putra Buntet Pesantren. (31/1).
“Acara ini berawal dari obrolan pada kajian mingguan. Berkat niat
dan tekad akhirnya acara ini dapat terlaksana. Ini juga merupakan wujud khidmat
kami sebagai alumni terhadap almamater sendiri”, ucap Ahmad Fabi Kriyan Ardani,
ketua umum Forsila BPC Jakarta Raya pada sambutannya.
Seminar yang bertemakan “membangun santri menjadi bangsa yang
kompetitif dalam menghadapi pasar bebas ASEAN” ini diisi oleh K.H. Fahad A.
Sadat, S.E., M.E.Sy. Beliau selain seorang kiai dan kepala SMK NU Mekanika
Buntet Pesantren, juga sebagai pakar ekonomi syariah. Beliau banyak membahas
bagaimana kesepakatan yang terjadi dan apa dampak bagi Indonesia atas adanya
kesepakatan ini.
Selain itu, seminar ini juga menghadirkan Forsilawan –sebutan untuk
anggota Forsila- Akhmad Ali Hasyim, S.Pd, seorang senior Forsila BPC Jakarta
Raya yang kini tengah menyusun tesis s2 di pascasarjana FISIP Universitas
Indonesia. Beliau berbicara bagaimana santri harus bertindak menghadapi ini
dengan sejarah bagaimana santri dahulu sebagai tolok ukurnya.
Acara seminar ini juga diisi dengan training motivasi oleh kandidat
doktor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, forsilawan M. Sofi Mubarok, S.S.I,
M.H.I., seorang alumni MAN Buntet Pesantren yang sejak strata satu hingga
strata tiga menerima beasiswa. Beliau memberikan pemahaman bagaimana pentingnya
belajar dan berpikir. “dengan seringnya kita berpikir, maka akan timbul pemaham
dan pikiran-pikiran baru”, ucap beliau setelah melakukan permainan sebagai
analoginya.
Acara ini ditutup dengan pembagian doorprize, pengumuman dan
pembagian hadiah perlombaan yang telah dilangsungkan sebelumnya, 21-29 Januari
meliputi lomba menulis puisi, cerpen, dan opini. Selain itu juga lomba Miss
Forsila dan turnamen futsal yang diikuti oleh santri Buntet Pesantren.
Acara ini didukung oleh IKAPB sebagai organisasi yang menaungi
seluruh santri Buntet Pesantren dan juga didukung oleh organisasi alumni serupa
yang seluruh anggotanya berdomisili di Semarang, Formasi BPC Semarang. Bersama
Formasi BPC Semarang juga, Forsila BPC Jakarta Raya memberikan informasi
tentang dunia kampus yang berada di wilayah Jabodetabek dan Semarang kepada
seluruh siswa kelas XII Aliyah se-derajat di Buntet Pesantren (28-31/1).
Posting Komentar