Bandung
(MCH)--Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni hingga kini belum bisa
menetapkan ongkos naik haji (ONH) atau Biaya Penyelenggaraan Ibadah
Haji (BPIH) karena menunggu penetapan ongkos transportasi dari
perusahaan penerbangan Garuda Indonesia.
"Maunya sih sekarang ini," ujar Maftuh, Senin malam di Bandung, usai membuka ASEM Youth Dialogue 2008, Second Asia-Europe Youth Interfaith Dialogue 23-27 Juni 2008.
Pemerintah sangat berkeinginan ongkos haji itu segera ditetapkan. Maftuh pun memahami sampai sekarang banyak pihak ingin memperoleh kejelasan besaran ongkos naik haji. Tapi untuk menetapkannya tak bisa dilakukan secepatnya lantaran harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digunakan maskapai Garuda masih fluktuatif.
Namun ia yakin dalam waktu dekat pemerintah bisa menetapkan ongkos naik haji. Hanya soal kapan waktunya saja."Pokoknya secepatnya," katanya ketika dikejar wartawan.
Soal ongkos haji ini diperkirakan mengalami kenaikan terkait mahalnya harga minyak mentah dunia dewasa ini. Berapa besaran kenaikan ONH itu belum bisa diketahui.
Tatkala Menag dan Komisi VIII DPR melakukan rapat kerja beberapa waktu lalu, disepakati bahwa ONH mengalami kenaikan. Namun Menteri Agama berjanji bahwa kenaikan tersebut tak akan memberatkan calon jemaah haji.(es/ts)
Posting Komentar