Ahad pagi, 27 Maret 2016 sejumlah siswa
dari Madrasah Buntet Pesantren baik MTs NU Putra 1, MTs NU Putra 2, MANU Putra,
dan SMK NU Mekanika yang tergabung dalam ekstrakurikuler Pramuka bahu membahu
dengan sejumlah Tentara dari Komando Rayon Militer (Koramil) Astanajapura, Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) serta
Pramuka Saka Wira Kartika dalam membersihkan Makam Pahlawan Kemerdekaan yaitu Maqbaroh
Gajah Ngambung Buntet Pesantren.
Menurut Danramil Astanajapura,
Bapak Wahyudi, kegiatan ini dalam rangka mengenalkan kepada siswa atau santri
bahwa di dekat madrasah dan pondoknya ada pemakaman yang didalamnya terbaring
jasad orang-orang yang telah rela berkorban demi kemerdekaan kita seperi Kiai Abbas Abdul Jamil dan beberapa Kiai lain serta warga Buntet Pesantren yang turut berjuang dalam perang mempertahankan kemerdekaan. “Tanpa mereka,
kita tidak akan mampu menikmati kemerdekaan, tidak akan bisa belajar dan
menuntut ilmu dengan tenang” tambahnya.
Lebih lanjut, program ini juga
dimaksudkan dalam rangka menyambut para tamu Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga
Pondok Buntet Pesantren yang akan dilangsungkan kurang dari 2 minggu lagi. Kita
menghormati para tamu yang akan datang mendoakan para pahlawan kita semua, ujar
Danramil lagi.
Meski harus bergumul dengan sampah,
dengan tanah yang becek, dan bermandikan peluh namun para anggota pramuka tadi
tampak begitu semangat dan riang apalagi para tentara yang mengarahkan mereka
kerap menyelingi kegiatan tadi dengan beberapa humor dan sapaan yang akrab
kepada para siswa tadi. “Siapa yang belum mandi?” ujar salah satu Tentara, lalu
siswa pun menimpalinya dengan saling menunjuk dan menyebut nama temannya. Tak lupa,
tentara tadi juga menyelipkan motivasi dan pesan moral dalam kegiatan tadi “ingat
yah, para pahlawan juga berkorban untuk kita dengan ikhlas, kini giliran kita
berkorban sedikit demi mereka dengan ikhlas juga”.
S e m a n g a t . . . . ! ! !
BalasHapusSaya alumni MTsNU putra 2 lulusan tahun 1994. Kangen sama pesantrenku
BalasHapusPosting Komentar