![]() |
K.H. Fahad A. Sadat, S.E., M.E.Sy., sedang memberikan sambutan |
Melihat perkembangan perbankan syariah begitu pesat, SMK NU
Mekanika Buntet Pesantren mulai tahun ajaran 2016-2017 ini membuka jurusan
Perbankan, Rabu (5/10). Hadirnya jurusan ini juga diharapkan mampu
mengembangkan keilmuan santri dalam bidang fikih muamalah.
“Karena SMK kita adalah SMK berbasis pesantren, diharapkan ilmu
santri (dalam hal ini fikih muamalah) bisa dikembangkan dengan ilmu perbankan,”
tulis K.H. Fahad A. Sadat, S.E., M.E.Sy., Kepala SMK NU Mekanika, saat
dihubungi tim media Buntet Pesantren melalui akun Facebook pribadinya.
Pada akhirnya nanti, Kiai Fahad sangat berharap SMK mampu mencetak
siswa yang santri dan santri yang siswa yang mampu mensintesakan dua bidang
ilmu, memahami fikih sebagai basis kesantriannya dan memahami perbankan sebagai
basis kesiswaannya
“Jadi nantinya mencetak siswa yang santri dan santri yang siswa,
memahami fikih juga perbankan,” lanjutnya.
Ditanya mengenai respon masyarakat terkait pembukaan jurusan
perbankan ini, Kiai Fahad menyatakan cukup baik. Hal ini dengan pencapaian
siswa yang masuk melebihi target.
“Alhamdulillah respon cukup baik. Target kita 20 siswa
untuk tahun pertama, alhamdulillah terdaftar 35 siswa,” jawabnya.
Secara resemi, K.H. Wawan Arwani Amin, M.A., Ketua I YLPI Buntet
Pesantren Cirebon membuka jurusan terbaru SMK NU Mekanika ini.
Acara yang berlangsung di aula YLPI Buntet Pesantren ini juga diisi
dengan kegiatan seminar perbankan. Dian Agusdiana (BRI Syariah) mengenalkan
para siswa SMK dengan dunia perbankan dan simpanan pelajar (Simpel) BRI
Syariah. Bahtiar Rifai Rozak (Otoritas Jasa Keuangan) mengajar siswa-siswi SMK
NU Mekanika untuk menabung.
Posting Komentar