![]() |
KH Jaelani Imam tengah memberikan sambutan |
Dalam sambutannya atas nama keluarga, KH Jaelani Imam menyatakan
bahwa KH Nahduddin Royandi Abbas merupakan seorang waliyullah. Ia
melihat tanda-tanda bahwa kiai yang akrab disapa Mbah Din adalah orang yang
ikhlas.
“Beliau adalah orang yang mukhlis,” kata Kiai Jelan di
hadapan ribuan masyarakat yang memberikan penghormatan terakhir kepada Mbah Din
itu.
Kiai yang masih terhitung keponakan almarhum menjelaskan bahwa tidak
ada yang tahu ikhlas, kecuali Allah. Nabi pun bertanya kepada Malaikat Jibril
as. Karena tidak tahu, Jibril as. bertanya kepada Malaikat Mikail as. Ia pun
tak mengetahuinya hingga bertanya langsung kepada Allah perihal makna
sesungguhnya ikhlas.
“Ikhlash itu satu rahasia dari rahasia Allah yang Allah titipkan kepada
hamba-Nya yang cintai,” jelasnya.
Karena Mbah Din adalah orang yang ikhlas, maka Mbah Din adalah
seorang wali Allah. “Mbah Din itu wali Allah sebab ikhlas hanya diberikan
kepada kekasih Allah,” tegasnya.
Senada dengan Kiai Jelan, Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan
Islam (YLPI) Pondok Buntet Pesantren KH Adib Rofiuddin juga mengakui bahwa Mbah
Din adalah sosok kiai yang ikhlas.
Selain itu, Kiai Adib mengenang pamannya yang kelahiran tahun 1933
itu sebagai seorang yang berlapang dada. “Tidak pernah mengemukakan emosinya,”
kata Kiai Adib.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama H
Helmy Faishal Zaini menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan
pemulangan almarhum. Mbah Din bagi Helmy merupakan sosok teladan. Dakwahnya di
Britania Raya tak terbantahkan. Sepengetahuannya, Mbah Din merupakan pemrakarsa
berdirinya masjid-masjid di Inggris.
Syakir NF
Posting Komentar