Bom meledak di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, pada Ahad
(13/5) pagi tadi. Hal ini menuai kecaman dari berbagai pihak. Tak terkecuali
Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren, Cirebon,
Jawa Barat KH Adib Rofiuddin Izza.
Kiai Adib mengutuk keras tindakan keji tersebut. “Mengutuk keras
perbuatan keji teroris, baik yang di Mako Brimob maupun bom bunuh diri di
Surabaya yang menelan korban,” ujarnya.
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu juga mendukung langkah
Polri untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku teror tersebut.
“Untuk itu saya mendukung Polri mengambil langkah tegas terhadap
para teroris tersebut,” tegasnya.
Indonesia damai, tentram, aman, dan sejahtera, lanjutnya, harus
bersih dari segala macam tindakan teror dan radikal.
“Harus bersih dari segala macam teroris dan segala bentuk radikal,”
pungkasnya.
Sebelumnya, beberapa hari lalu juga terjadi tindakan teror oleh 155
narapidana terorisme di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Tindakan ini menelan
lima korban dari polisi dan satu korban napi.
Syakir NF
Posting Komentar