Menristekdikti Mohamad Nasir (tengah berpeci hitam) bersama para kiai Buntet Pesantren |
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir
berkunjung ke Pondok Buntet Pesantren pada Jumat (18/5). Kedatangannya terutama
dalam rangka takziah atas wafatnya Sesepuh Pondok Buntet Pesantren KH Nahduddin
Royandi Abbas pada Rabu (25/4) di London, Inggris.
Dalam pertemuannya dengan para kiai itu, Nasir menyampaikan
dukungannya atas pendidikan tinggi di lingkungan Pondok Buntet Pesantren.
Sebagaimana diketahui, Pondok Buntet Pesantren sejak tahun 1996
telah mendirikan Akademi Keperawatan (Akper). Selain itu, pada tahun 2017,
Buntet Pesantren mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT).
Selain itu, perbincangannya dengan para kiai tak lepas dari dunia
pesantren. Sebab, Nasir pernah mengaji di Pondok Pesantren Sarang, Rembang,
Jawa Tengah. Menurut pengakuannya, ia kakak kelas dari Gus Yasin Maimoen
Zubair. Bersama para kiai Buntet, Ia bernostalgia dengan suasana ia tinggal di
pondok pesantren dulu.
Mantan rektor Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah itu
berbuka bersama para kiai di kantor YLPI Buntet Pesantren. Ia juga melakukan
shalat Maghrib di Masjid Agung Pondok Buntet Pesantren.
Hadir pada kesempatan itu Dewan Pembina YLPI KH Hasanuddin Kriyani,
KH Ahmad Mursyidin, Ketua I YLPI KH Wawan Arwani, Sekretaris Umum YLPI KH Aris
Ni’matullah, dan Pimpinan STIT dan Akper Buntet Pesantren.
(Syakir NF)
Posting Komentar