Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren KH Adib Rofiuddin Izza menegaskan bahwa Buntet Pesantren akan selalu berusaha membantu negara dalam pemberantasan terorisme, termasuk Islamic State in Iraq and Syiria (ISIS).

Hal itu disampaikan oleh Kiai Adib saat memberikan sambutan pada Silaturahmi Kebangsaan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Prof Muhammad Tito Karnavian pada Jumat (25/1) sore di GOR Mbah Muqoyyim, Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat.


Meskipun demikian, Mustasyar PBNU ini menyebut bahwa seluruh kiai di Buntet Pesantren ternyata adalah anggota ISIS. Sesaat seisi Gor terdiam, berusaha memahami sepenuhnya ucapan kiai Adib.

"Kepada Bapak Panglima, Bapak Kapolri, perlu diketahui bahwa seluruh kiai Buntet Pesantren adalah anggota ISIS, Ikatan Suami berIstri Satu," katanya seketika diikuti gelak tawa seluruh tamu dan santri.

Kiai Adib juga menyampaikan bahwa ISIS di Pondok Buntet Pesantren juga dapat diartikan sebagai Ikatan Istri-istri Solihah. Karenanya, ia mengajak Panglima TNI dan Kapolri untuk membentuk ISIS.

"Maka dari itu, kami mengajak Bapak Panglima dan Bapak Kapolri, mari kita bersama-sama membentuk ISIS," ujarnya disambut tawa Panglima dan Kapolri.

Jumat (25/1) sore itu memberikan pemandangan yang tak biasa. Pasalnya, sepanjang jalan mulai dari depan pertigaan LPI hingga area sekitar Masjid Agung Buntet Pesantren banyak terlihat anggota Polisi dan TNI yang berjaga.

Hal itu dilakukan dalam rangka mengamankan kehadiran pimpinan tertinggi mereka ke Buntet Pesantren.

(Fayad Hadzami/Syakir NF)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama