RIBUAN warga dan santri buntet pesantren melaksanakan peringatan maulid
Nabi Muhammad SAW kamis (20/3), kegiatan yang bertempat di masjid agung
buntet pesantren ini selain dihadiri oleh masyarakat dan santri
dihadiri juga oleh para kiyai buntet pesantren. Tampak rawuh dalam
acara tersebut yaitu, KH. Abdul Hamid Anas, KH.Abdullah Syifa Akyas,
KH.Hasanuddin Kriyani, KH. Abdul Basith Zen, KH.Majduddin,
KH.Hasanuddin BK, KH, Abu Nasor, KH.Ali Maufur, KH.Baedlowi Yusuf,
KH.Ahmad, KH.Amiruddin,KH.TAjuddin Zen, KH.Rofi'i Cholil, KH.Zailani
Imam, dan para kiyai beserta pengasuh pondok buintet pesantren lainnya.
Peringatan maulid nabi di Buntet pesantren seperti biasanya, diisi
dengan marhabanan atau pembacaan barzanji yang pada malam jum'at
kemarin dipimpin oleh KH.Abdul Basith Zen, KH.Tajuddin Zen,KH.Rofi'I
Cholil, Ust.H.Imron Rosyadi, dan Ust Muhadist Rifai. Suasana bertambah
larut ketika makhallul qiyam,tampak para santri dan masyarakat buntet
pesantren terlihat begitu menghayati alunan barzanji dan isi yang
terkandung didalamnya. Banyaknya para santri yang hadir, membuat
halaman masjid agung buntet pesantren tidak luput untuk ditempati para
santri demi mengikuti peringatan lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Pada peringatan tersebut, bukan hanya dihadiri oleh para santri putra
atau para kiyai saja, karena dihalaman kediaman KH.Hasanuddin BK, atau
asrama "C" AL-Firdaus tampak rawuh para Nyai, masyarakat dan santri
putri untuk mengikuti acara itu. Cuaca buntet pesantren yang biasanya
diguyur hujan, pada malam itu begitu bersahabat seperti memberikan
waktu untuk lebih merayakan dengan hidmat.
Acara yang dimulai
dari pukul 19.30 ini, berakhir pada pukul 21.30 dengan ditutup
Pembacaan do'a yang dipimpin langsung oleh KH.Abdul Hamid Anas. Setelah
acara selesai, para santri mendapatkan nasi bungkus yang dibagikan oleh
panitia, dari sumbangan masyarakat buntet pesantren, sedangkan para
kiyai dan asatidz Buntet pesantren daharan ambeng bersama Menurut kang
Ade, selaku Ketua DKM. Acara tersebut sukses karena dukungan semua
kalangan, baik itu pihak yayasan, DKM Masjid Buntet pesantren,
masyarakat, para kiyai,santri dan semuanya. " Dulu masyarakat
menyumbang dalam bentuk berkat (besek), tapi sekarang dalam bentuk nasi
bungkus, disamping lebih banyak, pembagiannya-pun tidak repot. Karena
setiap tahun, para jama'ah bertambah" kata kang Ade.
Setelah
acara telah selesai Genjringan terbang buntet pesantren, kembali
menyemarakan malam peringatan maulid nabi pada malam tersebut. Dimulai
sejak pukul 23.00, genjringan yang diikuti juga oleh KH. Amiruddin dan
kang Jachus Santoso berakhir pukul 00.30. menurut kang Ade walaupun
dalam acara maulid ini genjringan baru diadakan dua kali, selanjutnya
akan diagendakan pada setiap acara maulid nabi." Kita akan jadikan
genjringan menjadi agenda rutin dalam setiap peringatan maulid nabi di
Buntet pesantren ini" Pungkasnya. (Infokom IKAPB)
Posting Komentar