![]() |
Pembeli sibuk memilih pakaian |
Memperingati 10 Muharam, MANU Putri Buntet Pesantren menggelar
bazar pakaian murah di halaman sekolahnya, Kamis (13/10). Para siswi
menyerahkan pakaian yang masih layak guna kepada KM masing-masing. Lalu KM
mengumpulkannya ke pengurus OSIS. Setelah terkumpul, pengurus OSIS menjualnya
ke khalayak dengan harga Rp 1000 – Rp 5000.
“Tidak hanya baju, ada juga tas, sepatu dan lain-lain,” tulis
Titim, Pembina OSIS MANU Putri Buntet Pesantren, saat dihubungi tim media Buntet
Pesantren.
Rencananya, hasil penjualan ini akan disumbangkan kepada anak yatim
pada pekan depan, Kamis (20/10). Dana hasil penjualannya akan digunakan untuk
membeli barang-barang yang mereka butuhkan.
“Kalau dana yang terkumpul melebihi target, akan kita belanjakan
barang-barang yang mereka butuhkan ditambah dengan uang jajan,” tulis guru bahasa
Inggris itu pada kolom komentar unggahannya.
![]() |
Panitia sibuk melayani |
10 Muharam diperingati sebagai hari rayanya anak yatim itu
berdasarkan hadis Nabi, "barang siapa yang mengusap
rambut anak yatim di hari asyuro' (10 muharrom) maka Allah SWT. Akan mengangkat
derajatnya, dengan setiap helai rambut yg diusap satu derajat."
“Yang saya tahu motivasi utama 10 Muharrom disebut hari raya anak
yatim adalah sebuah hadits (telah disebutkan di atas) dlm kitab Tanbihul
Ghofilin,” jawab K.H. Faris El Haq saat ditanya oleh tim media Buntet
Pesantren.
Selain itu beliau juga menjabarkan bahwa setidaknya ada 12 Nabi
yang mendapat anugerah di hari yang mulia itu, yakni Nabi Adam As., Nabi
Idris As., Nabi Musa As., Nabi Ibrahim AS., Nabi Nuh As., Nabi Yusuf As., Nabi
Yakub As., Nabi Yunus As., Nabi Sulaiman As., Nabi Daud As., Nabi Isa As. dan
Nabi Muhammad Saw.
Karena banyaknya anugrah yang diterima para Nabi, maka umat Islam
disunnahkan untuk berpuasa dan banyak bertafakkur serta melaksanakan ibadah
lainnya.
“... bagi umat Islam disunnahkan (diutamakan) untuk menjalankan
ibadah puasa dan memperbanyak tafakur serta menambah amal ibadah lainnya,” lanjut
Kiai Faris.
Posting Komentar