Buntet Pesantren,
Kementerian Agama Kabupaten Cirebon menggelar pesantren kilat guna meningkatkan kapasitas siswa SMA dan SMK di Pondok Buntet Pesantren Cirebon. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari. Dimulai dari tanggal 23 November sampai dengan 25 November 2016. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menginternalisasi nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin.

Dua puluh lima siswa dari berbagai sekolah itu dibekali dengan materi-materi keagamaan dan kebangsaan. Selain itu, materi humanisme dan menangkal paham radikalisme juga disampaikan dalam kegiatan ini. Pengisi materi-materi tersebut adalah para kiai Buntet Pesantren.

“Para peserta pesantren kilat diberikan materi Alquran dan bekal dari salafussalih melalui karya-karyanya,” ujar pendamping kegiatan Jamaluddin.

Kegiatan ini tentu disambut hangat oleh para kiai mengingat pentingnya peran pesantren dalam membentengi masyarakat dari paham-paham radikal yang berkembang saat ini. Selain itu juga, banyaknya isu-isu dan golongan yang mengatasnamakan agama menjadikan masyarakat sebagai korbannya. Terlebih siswa SMA dan SMK seringkali menghadapi bentuk kekerasan seperti tawuran.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang memiliki nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin agar pelajar SMA dan SMK itu tidak tawuran terus,” tutur Ketua Umum Ikatan Keluarga Asrama-asrama Pondok Buntet Pesantren Muhammad Majdi yang berkesempatan memoderatori KH Wawan Arwani memberikan materi.

(Alfian NM/ Syakirnf)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama