Add caption |
Deni Nurul Fajri, A. Md. Kep, alumni Akademi Keperawatan Buntet Pesantren angkatan 10 adalah satu dari sekian contoh santri yang berprestasi. "Ilmu, pengalaman dan citra dari akper buntet pesantren cirebon tak dipungkiri menjadi bagian penting pencapaian saya di dunia kerja" ujarnya.
Lewat ilmu dan pengalaman yang didapat selama menjadi mahasiswa Akper Buntet Pesantren, beliau kemudian meraih beberapa prestasi, diantaranya tahun 2006 beliau meraih "start of nursing" NSC se - priangan timur dan wilayah 3 cirebon. Tahun 2014, beliau meraih "Goldent award inovation of Hemodialisis serving" di Palembang, lalu beliau meraih gelar-gelar tersebut di event yang sama pada tahun 2015 dan 2017 yang dihelat di Manado dan Malang.
Yang terkini, Kepala Ruangan Unit Hemodialisa Rumah Sakit Sumber Waras Cirebon ini didapuk sebagai Ketua IPDI (Ikatan Perawat Dialisis Indonesia) Wilayah III Cirebon setelah melalui persaingan dengan 6 kandidat lain dari RS gunung jati, RS Ciremai, RS 45 Kuningan, RSUD indramayu, RS Mitra Plumbon, dan RS Pelabuhan. Aktifis semasa menjadi Mahasiswa Akper dengan menjadi Ketua PPS tahun 2006 dan Ketua Senat Mahasiswa 2007 ini pun kini membawahi 19 unit Hemodialisa dari 19 rumah sakit yaitu 9 RS di cirebon, 5 di kuningan, 3 di indramayu, dan 2 di majalengka.
Atas segala pencapaiannya, beliau tak lantas menjadi "Kacang yang lupa pada kulitnya". Saat reuni angkatan 1-18 pada Minggu, 17 Juli 2017, beliau terpilih sebagai Ketua Ikatan Alumni (Ikal) Akper Buntet Pesantren. Dalam sambutannya, beliau menekankan agar menjadikan Akper Buntet Pesantren sebagai almamater kebanggaan untuk menimba ilmu dan manfaat sebanyak-banyaknya, jalani segala proses pendidikan dengan senang hati dan kelak kita akan menikmati hasil dan manfaatnya serta jangan lupa untuk selalu menjadi perawat yang santri dan santri yang perawat.
Posting Komentar