Dua minggu lagi, tepatnya Sabtu (7/4/2018), Pondok Buntet Pesantren
akan mengadakan agenda tahunan, yakni Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok
Buntet Pesantren. Rangkaian acara akan dibuka dengan donor darah pada Senin
(2/4/2018) di Akper Buntet Pesantren.
Selain itu, halaqah juga menjadi agenda tahunan Haul. Tahun ini,
kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Kamis (5/4) di Gelanggang Olahraga
(Gor) Mbah Muqoyyim dengan mengangkat tema “Pesantren dan Budaya Nusantara”.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dijadwalkan menghadiri
kegiatan ini. Ia bakal menyampaikan orasi kebangsaan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
(PBNU) H Helmy Faishal Zaini didapuk untuk membicarakan pesantren.
Kegiatan ini juga bakal diramaikan dengan kehadiran Budayawan
Sujiwo Tejo. Selain bakal memberikan orasi kebudayaan, pria yang mahir bermain
Saxofon ini bakal tampil berkolaborasi dengan paduan suara Madrasah Aliyah
Nahdlatul Ulama (MANU) Putri.
Tidak hanya penyampaian orasi saja, halaqah ini akan semakin meriah
dengan kehadiran 99 santri Buntet Pesantren yang bakal menampilkan rampak
genjring. Tak mau kalah, Pimpinan Anak Cabang Pencak Silat Pagar Nusa Astanajapura
juga akan hadir mempertunjukkan seni bela diri.
Tim Kreatif Seni Alif Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kabupaten
Cirebon atau dikenal MAN Buntet Pesantren juga akan mempertunjukkan penampilan
teater dengan lakon peristiwa perjuangan KH Abbas Abdul Jamil dan para kiai
lainnya pada perang 10 November 1945 di Surabaya.
Kegiatan ini tidak dipungut biaya sedikit pun alias gratis dan
terbuka untuk semua kalangan. Para peserta yang ingin hadir dapat langsung
datang ke tempat.
“Iya, langsung hadir saja di tempatnya karena gratis dan tempat
cukup luas. Tidak perlu daftar lagi,” kata Ketua Panitia Halaqah Muhammad
Abdullah Syukri.
(Syakir NF)
Posting Komentar