Sudah seminggu banjir bandang melanda wilayah Brebes, Cirebon, dan
Kuningan. Bantuan dari berbagai kalangan terus mengalir.
Sebagai wujud simpati, anggota Marching Band Gita Nusa Nawa (MB
GNN) Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) Putra Buntet Pesantren pun turut
menggalang dana. Berbeda dengan lembaga lainnya, MB GNN menggalang dana dari
masyarakat Buntet Pesantren dengan tampil berkeliling wilayah pondok yang
melingkupi tiga desa tersebut.
Penampilan mereka dimulai dari gedung MANU Putra yang berada di
Desa Mertapada Kulon. Lalu rombongan tersebut melewati jembatan yang
menghubungkan Desa Mertapada Kulon dengan Desa Buntet. Masyarakat pun turut
meramaikan aksi mereka dengan ikut berkeliling.
Sampai di ujung barat wilayah pondok, mereka harus melalui jembatan
yang hanya cukup untuk satu orang untuk sampai ke Desa Munjul. Anak-anak kecil
setia mengiringi perjalanan mereka. Sampai akhirnya mereka kembali ke tempat
semula.
Di tengah perjalanan tersebut, anggota Pramuka Ambalan Mbah
Muqoyyim MA NU Putra mengedarkan kotak sumbangan untuk didonasikan kepada
korban banjir di wilayah Kuningan, Jawa Barat.
“Kami personel MB GNN ingin membantu tetapi bingung dengan cara
apa. Namun, hanya itu yang dapat kami lakukan,”
ujar Awal Khairuddin, pembimbing MB GNN.
Menurut penuturan Awal, masyarakat Buntet Pesantren banyak yang
memiliki keinginan untuk memberikan sumbangsih kepada saudara-saudara korban
banjir. Pasalnya, mereka paham betul perasaan orang yang menjadi korban banjir
sebab setahun silam dan beberapa hari belakangan juga, warga Buntet Pesantren
dilanda bencana yang sama.
Selain itu, mereka juga mungkin bingung mau menyalurkan ke mana
mengingat kemampuannya yang tidak seberapa.
“Jadi kita jemput bola sekalian menyenangkan anak-anak,” ujar Awal.
Rencananya, penggalangan dana yang mendapatkan Rp 917.100. itu akan
disalurkan melalui rekan-rekan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmi Tarbiyah (STIT)
Buntet Pesantren dan Keluarga Mahasiswa Cirebon (KMC) Buntet Pesantren. Mereka
akan turun langsung kepada korban yang berada di wilayah Kuningan, Jawa Barat,
Jumat (2/3).
Syakirnf
Posting Komentar