KH Adib Rofiuddin |
Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren KH Adib Rofiuddin memaparkan kepada hadirin akan pentingnya berbaik sangka dalam mengamalkan ilmu.
"Pesan saya kepada para santri, mahasiswa, dewan guru dan dosen agar selalu khusnudzon dalam mengamalkan ilmu," katanya saat memberikan sambutan pada dies natalies pertama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Buntet Pesantren di Auditorium Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren, Rabu (31/10).
Ia meminta agar seluruh sivitas akademika Buntet Pesantren tidak mencampuradukkan prasangka dalam mengajar.
"Jangan mencampurkan persangkaan kita dalam mengamalkan ilmu," tegasnya dalam acara yang mengangkat tema "Berkhidmat untuk Ummat" ini.
Sementara itu, Ketua STIT Buntet Pesantren H Fahd A Sadat meluncurkan situsweb resmi STIT, situsweb jurnal, dan situsweb sistem informasi akademik.
Pada kesempatan tersebut, ia menyerahkan jurnal cetak Tsaqafatuna kepada Kiai Adib dan Bambang Syamsul Arifin, pendamping ahli wakil koordinator bidang administrasi keuangan dan kelembagaan Kopertais II Jawa Barat dan Banten.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh dewan Masyayyikh, dewan pengasuh, pengurus YLPI, dan dewan guru serta dosen di lingkungan Buntet Pesantren.
Sebelumnya, STIT menggelar berbagai macam perlombaan bagi para santri dan siswa Buntet Pesantren, seperti hadroh, nadzaman, tahfidz, puisi, dan sebagainya.
(Syakir NF)
Posting Komentar