Innalillahi wa Innaa ilaihi rajiun, KH Ali Maufur, pengasuh Pondok Buntet Pesantren meninggal dunia pada Kamis (28/3) dini hari pukul 02.40 WIB di kediamannya di komplek Pondok Buntet Pesantren, Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kabar ini diterima melalui H. Syarifuddin Rahmat, adik iparnya.

KH Ali Maufur


Kang Didin, sapaan akrabnya, menyaksikan sejak pukul 02.00 WIB beliau tak berhenti berzikir. "Saya menyaksikan almarhum tadi dari jam dua zikir terus sembari berhitung," katanya.

Kiai Ali merupakan imam rawatib Masjid Agung Buntet Pesantren. Keaktifannya berjamaah di masjid tidak ada yang meragukannya. Sakit yang mengurangi kondisi fisiknya tak menyurutkannya untuk terus beribadah di masjid, meskipun jarak rumahnya dengan masjid cukup jauh.

Selain menjadi imam rawatib, kiai yang pengamal Tarekat Syadziliyah ini juga juga menjadi salah satu qari dalam tadarus Al-Qur'an bulan Ramadan di Masjid Agung Buntet Pesantren. Ia langganan menjadi pembaca pertama. Usai tarawih, sebelum para kiai lain membaca, ia yang dipersilakan mengawali tadarus tersebut.

Kiai Ali dikenal ahli dalam bidang ilmu alat. Kealimannya pada keilmuan itu ditunjukkan dengan penunjukan dirinya sebagai pengampu mata pelajaran tersebut di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putra.

(Syakir NF)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama