KH Majduddin Busyrol Karim |
Innalillahi wa inaa ilaihi rajiun, kabar
duka menyelimuti langit bumi Buntet Pesantren. KH Majduddin Busyrol Karim, pengasuh
Pondok Al-Hikmah 1, mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pelabuhan,
Cirebon, pada Sabtu (15/9), pukul 02.40
WIB.
Muhammad Mubarok, keponakan almarhum, meminta doa agar segala amal
baiknya diterima dan kesalahannya diampuni oleh Allah swt.
“Semoga segala amal dan ibadah beliau diterima oleh Allah swt,
diampuni segala dosa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,”
katanya.
Di samping itu, Kang Barok juga berharap agar para alumni Pondok
Buntet Pesantren, khususnya, dan masyarakat pada umumnya, dapat menggelar
shalat ghaib untuk almarhum.
“Untuk para alumni diharapkan menyelenggarakan sholat ghaib di
daerah masing-masing,” lanjutnya.
Kiai Dud, sapaan akrab almarhum, pernah dipercaya oleh para sesepuh
untuk menjadi kepala Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTs NU) Putra 1
Buntet Pesantren selama beberapa tahun.
(Syakir NF)
Posting Komentar