Masyarakat Ciayumajakuning yang sedang menempuh studi di
Universitas Al-Azhar mengadakan shalat ghaib, pembacaan surat Yasin, dan doa bersama
untuk Almarhum KH Ali Maufur yang wafat pada Kamis (28/3) dini hari.
Warga dan Alumni Pondok Buntet Pesantren di Mesir |
Acara yang digelar pada Kamis (28/3) bakda Isya itu diikuti oleh
puluhan mahasiswa yang tergabung ke dalam Forum Silaturahmi Masyarakat Gunung
Jati (Fosmagati) di sekretariatnya di Kairo, Mesir.
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh para santri dan warga Buntet
Pesantren yang tengah studi di salah satu kampus tertua di dunia itu.
Usai doa bersama, mereka pun menikmati sajian khas Indonesia,
seperti rujak buah, tahu isi, hingga tempe goring yang mengajak mereka
betul-betul menikmati suasana keindonesiaan di ibukota negeri Piramida itu.
Adapun warga Buntet Pesantren yang hadir pada kesempatan tersebut
adalah Kang Muhammad Sultan Alikhan, putra KH Jailani Imam. Selain itu, hadir
pula alumni Buntet Pesantren, yakni Abdullah Syafii, Ismail, Tubagus Mansur, Afifuddin,
Bakrinisshiddiq, Nurul Islah, Aam (Istri Tubagus), dan Dita Laely Chiyaroh.
(Syakir NF)
Posting Komentar